Jumat, 13 September 2013

Tukang Becak

Selamat pagi ga,.. :)
semoga sehat selalu ya,...

Berikut kisah tukang becak gan dan ada sedikit makna etika didalamnya,..
baca sndiri dah,.. :D


Di bawah terik matahari di jalanan seorang tukang becak tampak bermandikan keringat dengan membawa barang kardusan yang menjulang tinggi. Di belakang kenderaan penyambung hidupnya itu tampak seeorang anak yang berusaha memegangi barang bawaan, ialah sang anak tercinta yang selalu menemani tukang becak becak tersebut. Obrolan sang anak di perjalanan selalu menjadi obat lelah yang ampuh bagi tukang becak tersebut.


Banyaknya lubang di jalanan membuat laju becak tersebut memang sedikit memakai ruas jalanan, bayangkan jika salah satu roda becak dangan beban yang menjulang tinggi tersebut masuk dalam lubang di jalan. Namun, "Tiiiiinnnnn,..Tiiinnn,..Tiiinnn,.." di tengah perjalan tampak sebuah mobil mewah membunyikan klakson panjang yang meneriaki tukang becak tersebut, karna memang becak tersebut tampak berjalan sedikit menghalangi mobil tersebut.

Karena klakson yang panjang tersebut sang anak mulai bicara pada Bapaknya yang tukang becak tersebut:
Anak : Pak, dibelakang ada mobil,.!!!
Bapak : Ya nak, Bapak tau,..
Anak : Trus pak, koq,???
Bapak : Ya nak, Bapak juga tau,..
Anak : Beri jalan dia Pak, klaksonnya bikin sakit hati tuh pak,..
Bapak : Ya nak, Bapak tau,..
Anak : Bapak gimana sih,.!!! (sang anak mulai menggerutu karena klakson mobil dan tindakan bapaknya yang menjaga agar jalan becak itu tetap lurus,..
Bapak : Naakk,..jika Bapak yang ada di dalam mobil mewah itu, maka bapak tidak akan membunyikan klakson panjang seperti itu dan akan bersabar menunggu peluang untuk memacu jalan.
Anak : ... (tampak terdiam,..dan merasa bersalah karena sedikit meneriaki bapaknya yang tampak semakin kurus tersebut)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar