Proposal berasal dari bahasa
Inggris to propose yang berarti usulan. Proposal memang diartikan
sebagai karangan /tulisan yang dibuat untuk mengusulkan sesuatu, misalnya akan
mengadakan kegiatan tertentu, melakukan penelitian tertentu, atau akan mendirikan
bangunan tertentu. Proposal dibuat untuk diajukan kepada pihak yang berwenang
di bidangnya; misalnya OSIS suatu sekolah akan menyelenggarakan peringatan Isra
Mikraj, maka proposal dibuat dan diajukan kepada kepala sekolahnya.
Secara garis besar, proposal dapat digolongkan menjadi 3 macam,yaitu :
Secara garis besar, proposal dapat digolongkan menjadi 3 macam,yaitu :
a. Proposal kegiatan,yaitu
proposal yang dibuat ketika akan menyelenggarakan kegiatan tertentu. Misalnya :
proposal kegiatan peringatan KUT Kemerdekaan RI di sekolah, proposal pentas
seni siswa di sekolah,dll.
b. Proposal penelitian,
yaitu proposal yang dibuat ketika akan membuat penelitian tertentu.Misalnya :
proposal untukmembuat skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir, atau penelitian
jenis lainnya.
c. Proposal proyek, yaitu
proposalyang dibuat ketika akan membangun atau mendirikan bangunan tertentu.
Misalnya : proposal pembangunan sekolah, jembatan, taman, dll.
Sistematika Penulisan
Proposal
Secara umum yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja, dan dapat Anda modifikasi sesuai tujuan.
1. Pendahuluan
- Berisi tentang hal-hal dan
kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
- Hubungan kegiatan tersebut
dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
- Point-point pembahasan pada
pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar
Pemikiran
- Berisi tentang dasar yang
digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program
kerja pengurus dan lain-lain
- Jika kegiatan tersebut bukan
dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah
No sekian
3. Tujuan
- Tujuan yang ingin dicapai dalam
kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
- Tentukan juga keluaran ( output
) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
- Memperoleh kader-kader KMHDI
- Memberi pengetahuan manajerial
dan leadership bagi calon anggota KMHDI
4. Tema
- Tema yang diangkat dalam
kegiatan tersebut
5. Jenis
Kegiatan
- Diperlukan untuk menjelaskan
rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari
satu,
- Menjelaskan bentuk dari
kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi
secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
- Berisi uraian yang lebih
terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang
digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh :
- Target acara ini adalah untuk
mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya,
memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi
Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas
7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
7.
Sasaran/Peserta
- Menjelaskan tentang objek atau
siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan
peserta)
8. Waktu dan
Tempat Pelaksanaan
- Tentukan dimana, hari, tanggal,
bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran
Dana
- Dalam anggaran disini, hanya
disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh
panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan
Panitia
- Dalam halaman atau bagaian
susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja,
seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll,
sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal
Kegiatan
- Dibuat sesuai dengan perencanaan
dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
- Atau bisa juga ditulis
terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
- Berisi tentang harapan yang
ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
- Ditutup dengan lembar
pengesahan proposal
- Terakhir, diikuti dengan
lampiran
Perhatian khusus terhadap masalah
penganggaran pada proposal :
1.Penganggaran
1.Penganggaran
Anggaran adalah rencana pemasukan
& pengeluaran keuangan yang dibuat untuk kegiatan tertentu
2.Proses penyusunan anggaran
·
Sesuai
dengan rencana kegiatan
·
Sesuai
dengan sumber pendapatan
·
Meliputi
tertib aturan yang berkaitan dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
3.Mengontrol anggaran
·
Pengeluaran
sesuai dengan rencana
·
Sekecil
apapun pengeluaran dan pemasukan dicatat
·
Dapat
dipertanggungjawabkan sesuai aturan
4.Pencarian dana
·
a.Sponsorship,
Proposal : usul, rencana, penawaran dengan pihak lain
·
b.Sumber
Dana
·
Donatur
·
Iuaran
anggota / kas organisasi
·
Kontribusi
peserta yang ikut kegiatan
·
Wira
usaha
Pembuatan proposal merupakan proses akhir dari analisa manajemen organsasi. Proposal merupakan suatu bentuk dokumentasi
ringkas dari analisa manajemen organisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya,
dan disajikan dalam bentuk yang terstruktur, singkat dan jelas seperti yang
telah disampaikan diatas. Sehingga item-item yang terdapat pada proposal dibuat
berdasarkan/mengacu pada hasil dari analisa manajemen organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar