Kamis, 29 November 2012

PROPOSAL


Proposal berasal dari bahasa Inggris to propose yang berarti usulan. Proposal memang diartikan sebagai karangan /tulisan yang dibuat untuk mengusulkan sesuatu, misalnya akan mengadakan kegiatan tertentu, melakukan penelitian tertentu, atau akan mendirikan bangunan tertentu. Proposal dibuat untuk diajukan kepada pihak yang berwenang di bidangnya; misalnya OSIS suatu sekolah akan menyelenggarakan peringatan Isra Mikraj, maka proposal dibuat dan diajukan kepada kepala sekolahnya.

Secara garis besar, proposal dapat digolongkan menjadi 3 macam,yaitu :
a. Proposal kegiatan,yaitu proposal yang dibuat ketika akan menyelenggarakan kegiatan tertentu. Misalnya : proposal kegiatan peringatan KUT Kemerdekaan RI di sekolah, proposal pentas seni siswa di sekolah,dll.
b. Proposal penelitian, yaitu proposal yang dibuat ketika akan membuat penelitian tertentu.Misalnya : proposal untukmembuat skripsi, tesis, disertasi, tugas akhir, atau penelitian jenis lainnya.
c. Proposal proyek, yaitu proposalyang dibuat ketika akan membangun atau mendirikan bangunan tertentu. Misalnya : proposal pembangunan sekolah, jembatan, taman, dll.


Sistematika Penulisan Proposal

Secara umum yang dapat digunakan untuk tujuan apa saja, dan dapat Anda modifikasi sesuai tujuan.
1. Pendahuluan
  • Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.
  • Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari(nyata)
  • Point-point pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T yang telah dibahas sebelumnya.
2. Dasar Pemikiran
  • Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain
  • Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian
3. Tujuan
  • Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)
  • Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa
Contoh :
  • Memperoleh kader-kader KMHDI
  • Memberi pengetahuan manajerial dan leadership bagi calon anggota KMHDI
4. Tema
  • Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5. Jenis Kegiatan
  • Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu,
  • Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, Tanya jawab dan simulasi dll.
6. Target
  • Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
Contoh :
  • Target acara ini adalah untuk mencetak minimal 25 orang pelatih KMHDI yang masing-masing diantaranya, memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang Buku Pedoman Kaderisasi Jilid I KMHDI, dan setiap pelatih tersebut memiliki nilai rata-rata diatas 7 (dengan range 10) dalam setiap materi pelatihan.
7. Sasaran/Peserta
  • Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan tersebut ( atau lebih kenal dengan peserta)
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
  • Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.
9. Anggaran Dana
  • Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
  • Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
  • Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya
  • Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.
12. Penutup
  • Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.
  • Ditutup dengan lembar pengesahan proposal
  • Terakhir, diikuti dengan lampiran

Perhatian khusus terhadap masalah penganggaran pada proposal :

1.Penganggaran
Anggaran adalah rencana pemasukan & pengeluaran keuangan yang dibuat untuk kegiatan tertentu

2.Proses penyusunan anggaran
·         Sesuai dengan rencana kegiatan
·         Sesuai dengan sumber pendapatan
·         Meliputi tertib aturan yang berkaitan dengan keluar dan masuknya keuangan kegiatan.
3.Mengontrol anggaran
·         Pengeluaran sesuai dengan rencana
·         Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan dicatat
·         Dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan

4.Pencarian dana
·         a.Sponsorship, Proposal : usul, rencana, penawaran dengan pihak lain
·         b.Sumber Dana
·         Donatur
·         Iuaran anggota / kas organisasi
·         Kontribusi peserta yang ikut kegiatan
·         Wira usaha


Pembuatan proposal merupakan proses akhir dari analisa manajemen organsasi.  Proposal merupakan suatu bentuk dokumentasi ringkas dari analisa manajemen organisasi yang telah dilaksanakan sebelumnya, dan disajikan dalam bentuk yang terstruktur, singkat dan jelas seperti yang telah disampaikan diatas. Sehingga item-item yang terdapat pada proposal dibuat berdasarkan/mengacu pada hasil dari analisa manajemen organisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar